A.Pendahuluan.
Latar belakang : Pengenalan linux debian.
maksud dan tujuan : Dapat mengoprasikan linux debian.
Hasil yang diharapkan : Mengenal dan mengetahui juga dapat menggunakan linux debian.
B.Alat dan Bahan
Latar belakang : Pengenalan linux debian.
maksud dan tujuan : Dapat mengoprasikan linux debian.
Hasil yang diharapkan : Mengenal dan mengetahui juga dapat menggunakan linux debian.
B.Alat dan Bahan
- Internet
- PC
- 60 menit
- Definisi : Debian adalah sistem operasi yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU (General Public License) dan lisensi perankat unak bebas lainya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel linux merupakan distribusi linux populer dan berpengaruh. Debian distribusikan dengan akses repository dengan ribuan paket perangkat yang digunakan. Debian terkenal dengan sikap tegas pada filosofi dari Unix dan perangkat lunak bebas. Debian dapat digunakan pada beragam perangkat keras, muai dari komputer jinjing dan deskop pada telepon dan server. Debian fokus pada kestabilan dan keamanan. Debian banyak digunakan sebagai basis dari banyak distribusi GNU/Linux lainya.
- Sejarah singkat : Debian pertama kali dikenalkann oleh lan Murdoch, seorang Mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerik Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993. Nama debian berasal dari kombinasi nama Ian dengan mantan-kekasihnya Debra Lynn: Deb dan Ian. Pada awalnya, Ian memulainya dengan memodifikasi distribusi SLS
(Softlanding Linux System). Namun, ia tidak puas dengan SLS yang telah
dimodifikasi olehnya sehingga ia berpendapat bahwa lebih baik membangun
sistem (distribusi Linux) dari nol (Dalam hal ini, Patrick Volkerding
juga berusaha memodifikasi SLS. Ia berhasil dan distribusinya dikenal
sebagai "Slackware").
Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x pada
tahun 1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai pada
tahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun 1996.
Pada tahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi "Software in Public Interest" untuk menaungi debian secara legal dan hukum.
Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archive dan managemen rilis. Serta pada tahun yang sama para pengembang memulai konferensi dan workshop tahunan "debconf".
Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode "Etch". Rilis versi terbaru Debian, 2009, diberi nama kode "Lenny". deb adalah perpanjangan dari paket perangkat lunak Debian format dan nama yang paling sering digunakan untuk paket-paket binari seperti itu.
Paket debian adalah standar Unix pada arsip yang mencakup dua gzip, tar bzipped atau lzmaed arsip: salah satu yang memegang kendali informasi dan lain yang berisi data. Program kanonik untuk menangani paket-paket tersebut adalah dpkg, paling sering melalui apt/aptitude.
Beberapa paket Debian inti tersedia sebagai udebs ("mikro deb"), dan biasanya hanya digunakan untuk bootstrap instalasi Linux Debian. Meskipun file tersebut menggunakan ekstensi nama file udeb, mereka mematuhi spesifikasi struktur yang sama seperti biasa deb. Namun, tidak seperti rekan-rekan mereka deb, hanya berisi paket-paket udeb fungsional penting file. Secara khusus, file dokumentasi biasanya dihilangkan. udeb paket tidak dapat diinstal pada sistem Debian standar.
Paket debian juga digunakan dalam distribusi berbasis pada Debian, seperti Ubuntu dan lain-lain. Saat ini telah terdapat puluhan distribusi Linux yang berbasis kepada debian, salah satu yang paling menonjol dan menjadi fenomena adalah Ubuntu.
- 1.Free software, artinya dapat mengambil atau menyalin source progam Linux tanpa dikenakan biaya dan dapat memperbanyak, memodifikasi serta menyebarluaskan secara bebas.
- 2. Open source , artinya semua listing progam dari source code sistem operasi tersebut dapat dilihat dan modifikasi tapa adanya larangan dari siapapun.
- 3. Kestabilan progam yang telah teruji, sistem tidak mudah mengalami hang, walaupun telah menjalankan progam secara terus menerus dalam kurung waktu yang relatif lama yaitu lebih dari satu bulan, dengan tanpa harus melakukan restart.
- 4. Merupakan sistem operasi croos platform yang dapat dijalankan pada semua jenis/tipe komputer yang ada saat ini.
- 5.Non komersial, dihasilkan oleh para sukarelawan dari seluruh dunia yang paling bekerja sama melalui internet, sehigga dapat dikembangkan atau dipakai secara gratis. Pemeliharaan sitem(Update) dapat ditangani dengan campur tangan si admin yang sangat minim.
- 1. Siklus pengembangan distro sangat konservatif alias lambat, para pengembang tidak mengenal istilah "dead line" sehingga jangka waktu antar rilis dapat bertahun-tahun.
- 2. Versi software yang dipakai debian biasanya lebih tua yang sudah rilis saat ini.
- 3. Sangat sulit memasukan software versi terbaru kedalam distronya, sebelum benar-benar teruji dari sisi keamananya ataupun distronya.
- 4. Sulit dikonfigurasi pada saat install pertama kali. (Agak rumit)
- 5. Perlu repository besar (40-60 GB) untuk mengistall paket dan me manage paket-paket server.
- Mengetahui tentang linux debian.
- Ternyata debian merupakan distro linnux yang paling banyak digunkan.
- https://id.wikipedia.org/wiki/Debian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar