A.PENGERTIAN
PC, Smartphone, tablet, laptop, Smart TV, Switch dan Router merupakan alat yang sangat berbeda dalam hal hardware, penggunaan dan kemampuannya. Hal yang membuatnya sama adalah bahwa semua itu merupakan Hardware yang dijalankan/difungsikan oleh Sistem Operasi
Semua alat yang digunakan oleh pengguna atau sebagai alat jaringan harus tertanam sistem operasi untuk dapat digunakan. Apapun bentuknya, alat/hardware yang dijalankan oleh sistem operasi biasa disebut dengan komputer.
Komputer akan me-load sistem operasi ketika dinyalakan dari penyimpanan/hardisk ke RAM. Porsi OS yang berinteraksi secara langsung dengan Hardware dikenal sebagai Kernel. Porsi yang menjadi antar muka dengan aplikasi dan pengguna disebut dengan Shell. Pengguna bisa berinteraksi dengan Shell menggunakan 2 cara:
Semua alat yang digunakan oleh pengguna atau sebagai alat jaringan harus tertanam sistem operasi untuk dapat digunakan. Apapun bentuknya, alat/hardware yang dijalankan oleh sistem operasi biasa disebut dengan komputer.
Komputer akan me-load sistem operasi ketika dinyalakan dari penyimpanan/hardisk ke RAM. Porsi OS yang berinteraksi secara langsung dengan Hardware dikenal sebagai Kernel. Porsi yang menjadi antar muka dengan aplikasi dan pengguna disebut dengan Shell. Pengguna bisa berinteraksi dengan Shell menggunakan 2 cara:
- Command-line interface (CLI) - Pengguna berinteraksi dengan sistem menggunakan perintah text pada command prompt.
- Graphical user interface (GUI) - Pengguna berinteraksi dengan sistem melalui lingkungan yang menggunakan gambar, multimedia dan text.
Kebanyakan sistem operasi menggunakan GUI seperti Windows XP/7/8, MAC OS, Linux, dll, yang tentu saja tidak akan dibahas disini.
Sistem operasi yang digunakan oleh alat jaringan dikenal sebagai Network Operating System. Cisco Internetwork Operating System (IOS) adalah salah satu contoh sistem operasi yang digunakan dalam alat jaringan Cisco seperti Switch dan Router. Contoh lain seperti JunOS, Vyatta, Arista, Mikrotik OS, dll.
Metode yang biasa digunakan untuk mengakses Cisco IOS adalah menggunakan CLI.
Penyimpanan Cisco IOS

IOS file itu sendiri ukurannya hanya beberapa MB yang tersimpan pada sebuah penyimpanan semi permanen yang disebut flash. Memory flash ini merupakan penyimpanan yang bersifat non-volatile, yang artinya isi dari memory tidak akan hilang saat alat dimatikan, bisa dirubah dan di overwritte (ditimpa). Hal ini membuat IOS bisa diupgrade ke versi yang baru tanpa harus mengganti hardware. Flash juga dapat menyimpan lebih dari satu versi IOS software.
Pada banyak alat Cisco, IOS disalin dari flash ke RAM ketika alat (Router/switch) dinyalakan. IOS kemudian berjalan dari RAM ketika alat beroprasi. RAM digunakan oleh alat jaringan untuk meningkatkan kinerja dan melakukan fungsinya seperti menyimpan data secara sementara (volatile), yaitu kebalikan dari flash, isi pada RAM akan hilang jika alat dimatikan.
Fungsi IOS
Cisco IOS pada router dan switch melakukan fungsi dimana profesional network bergantung untuk membuat infrastruktur jaringannya berjalan seperti yang diinginkan.Fungsi utama yang dijalankan oleh router dan siwtch Cisco adalah:
- Mendukung keamanan jaringan
- IP addressing pada interface fisik dan virtual
- Menjalankan konfigurasi secara spesifik pada interface untuk mengoptimalkan konektifitas sesuai media
- Routing
- Menjalankan teknologi Quality of Service (QoS)
- Teknologi managemen jaringan

Tiap fitur atau service tersebut telah diasiosasikan dengan perintah konfigurasi sehingga dapat diimplementasikan oleh teknisi jaringan. Service yang dijalankan oleh Cisco IOS umumnya di akses melalui CLI.
B. LATAR BELAKANG
Memahami materi cisco sebelum praktek packet tracer
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Memahami terlebih dahulu kemudian praktek packet tracer
D. ALAT DAN BAHAN
-Laptop
-Koneksi Internet
F. REFERENSI
http://fahmpress.blogspot.co.id/2014/10/mengenal-sistem-operasi-jaringan-cisco.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar